Cara penyesuaian diri hewan dengan lingkungannya
1. Penyesuaian Bentuk Tubuh terhadap Lingkungan
Banyak makhluk hidup yang menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan
cara menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkungan atau menyesuaikan
dengan fungsinya. Penyesuaian bentuk tubuh ini bertujuan untuk
memperoleh makanan maupun untuk melindungi diri dari musuhnya. Berikut
ini contoh beberapa hewan yang menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap
lingkungannya.
a. Burung
Burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda disesuaikan dengan tempat hidupnya dan jenis mangsa yang dimakannya. Berdasarkan lingkungan dan jenis makanan yang dimakannya, bentuk kaki burung dikelompokkan menjadi lima, seperti pada gambar berikut :
Burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda disesuaikan dengan tempat hidupnya dan jenis mangsa yang dimakannya. Berdasarkan lingkungan dan jenis makanan yang dimakannya, bentuk kaki burung dikelompokkan menjadi lima, seperti pada gambar berikut :
b. Serangga
Untuk memperoleh makanannya, serangga memiliki cara tersendiri. Salah
satu bentuk penyesuaian dirinya adalah bentuk mulut yang bebedabeda
sesuai dengan jenis makanannya. Bedasarkan jenis makanan yang
dimakannya, jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat, yaitu
mulutpengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap.
1) Mulut pengisapMulut pengisap pada serangga bentuknya seperti belalai yang dapat digulung dan dijulurkan. Contoh serangga yang memiliki mulut pengisap adalah kupu-kupu. Kupu-kupu menggunakan mulut pengisap untuk mengisap madu dari bunga.
2) Mulut penusuk dan penghisap
Mulut penusuk dan penghisap pada serangga memiliki ciri bentuk yang
tajam dan panjang. Contoh serangga yang memiliki mulut penusuk dan
penghisap adalah nyamuk. Nyamuk menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit
manusia kemudian menghisap darah. Jadi, selain mulutnya berfungsi
sebagai penusuk juga berfungsi sebagai pengisap
3) Mulut penjilat
Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri terdapatnya lidah yang
panjang dan berguna untuk menjilat makanan berupa nektar dari bunga,
contoh serangga yang memiliki mulut penjilat adalah lebah.
4) Mulut penyerap
Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri terdapatnya alat penyerap
yang mirip spons (gabus). Alat ini digunakan untuk menyerap makanan
terutama yang berbentuk cair. Contoh serangga yang memiliki mulut
penyerap adalah lalat.
c. Unta
Unta hidup di daerah padang pasir yang kering dan gersang. Oleh karena
itu bentuk tubuhnya disesuaikan dengan keadaan lingkungan padang pasir.
Bentuk penyesuaian diri unta adalah adanya tempat penyimpanan air di
dalam tubuhnya dan memiliki punuk sebagai penyimpan lemak. Hal inilah
yang menyebabkan unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam waktu
yang lama.
2. Penyesuaian Tingkah Laku terhadap Lingkungan
Beberapa jenis hewan ada yang menyesuaikan diri dengan
lingkungan dengan cara mengubah tingkah laku. Cara ini selain untuk mendapatkan
makanan juga untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa. Perhatikan
beberapa contoh hewan yang menyesuaikan diri dengan tingkah laku berikut ini!
a. Bunglon
Kalian tentu
pernah melihat bagaimana bunglon dapat merubah warna kulitnya sesuai dengan
warna tempat ia berada. Ketika berada di pohon yang berwarna coklat maka tubuh
bunglon akan berrwarna coklat. Begitu juga ketika ia berada di pohon yang
berwarna hijau maka tubuhnya akan berwarna hijau. Perubahan warna tubuh pada
bunglon merupakan bentuk penyesuaian diri agar ia terlindung dari musuhnya.
b. Kalajengking
Kalajengking melindungi dirinya dari musuh dengan
menggunakan sengatnya. Sengatnya ini mengandung racun yang dapat membunuh
musuhnya. Selain kelajengking, hewan lain yang menggunakan zat racun untuk
melindungi dirinya dari serangan musuh adalah, kelabang, lebah, dan ular.
c. Cumi-Cumi
Cumi-cumi
melindungi diri dari musuhnya dengan cara menyemburkan cairan, seperti tinta ke
dalam air. Hal ini menyebabkan musuh yang menyerangnya tidak dapat melihatnya
dan ia dapat berenang dengan cepat untuk menghindari musuhnya tersebut.
d. Siput
Siput
memiliki pelindung tubuh yang keras dan kuat yang disebut cangkang. Hewan jenis
ini melindungi diri dari musuhnya dengan cara memasukkan tubuhnya kedalam
cangkang. Selain siput, kura-kura, dan penyu juga memiliki cangkang yang
digunakan untuk melindungi diri dari musuhnya.
e. Cecak
Untuk
melindungi diri dari serangan musuh, cecak memutuskan ekornya. Bagian ekor yang
putus ini dapat bergerak-gerak sehingga mengalihkan perhatian musuhnya. Saat
itulah ia pergi melarikan diri.
f. Ikan paus
Paus adalah
mamalia yang hidup di air. Seperti hewan mamalia yang lain, walaupun hidup di
air paus bernapas menggunakan paru-paru. Padahal paru-paru tidak dapat
mengambil oksigen dari air. Paus dan semua mamalia yang hidup di air, kurang
lebih tiap tiga puluh menit muncul ke permukaan air untuk menghirup oksigen.
Mungkin kalian pernah melihat bagaimana perilaku paus lewat siaran televisi.
Ketika muncul ke permukaan air laut, paus mengeluarkan sisa pernapasan berupa
karbondioksida dan uap air yang sudah jenuh dengan air sehingga terlihat
seperti air mancur. Setelah itu paus menghirup udara sebanyak-banyaknya
sehingga paru-parunya penuh dengan udara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar